Reporter : Bubud Sihabudin
Pangandaran – Reses hingga pelosok pedesaan di Dapil X Jabar, kembali dilakukan Anggota DPR RI H Rokhmat Ardiyan dari Fraksi Gerindra. Minggu kemarin (20/04) Tokoh yang akrab disapa HRA ini datang bersama istri, Hj Dian Marina Puspita. Keduanya terpesona dengan potensi Kabupaten Pangandaran. Salahsatunya garis pantai yang membentang hingga 91 kilometer, dan potensi sektor pariwisata dengan sekira 4,5 juta kunjungan wisatawan, berlangganan wisata laut setiap tahun.
Bagi HRA, kekuatan utama kabupaten ini, harus berada ditangan masyarakatnya, yang dikenal ramah, hangat, dan penuh potensi untuk mengembangkan sektor ekonomi berbasis pariwisata dan kearifan lokal. Pihaknya berharap masyarakat Pangandaran benar-benar merasakan menjadi tuan rumah, mendorong pertumbuhan UMKM lokal, penghasil oleh-oleh khas pangandaran, mengembangkan Desa Wisata, serta menegaskan dukungannya terhadap percepatan pembangunan akses jalan seperti Tol, untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
“Ada 4,5 juta wisatawan yang datang berkunjung ke Pangandaran setiap tahun. Hanya saja masalahnya, wisatawan ini hanya datang, menginap di hotel, makan, lalu pulang. Ini yang harus segera dibenahi supaya Pendapatan Asli Daerah Pangandaran bisa meningkat drastis,” ungkapnya.
Kondisi ini, menurut HRA, kurang bersampak pada sirkulasi ekonomi yang maksimal di tengah masyarakat. Ia menilai perlu ada inovasi dan terobosan agar Pangandaran tak sekadar menjadi tempat singgah, melainkan tujuan wisata yang berkesan dan berdampak luas pada pendapatan daerah.
“Bayangkan, 4,5 juta wisatawan datang setiap tahun, ini peluang emas untuk meningkatkan ekonomi lokal!” ujar politisi Partai Gerindra dari Komisi 12 DPR RI ini.
Selain reses hingga pelosok pedesaan Pangandaran, HRA juga melakukan kunjungan ke Sekretariat DPC Partai Gerindra setempat.
HRA membuka resep penting akselerasi PAD dan sirkulasi ekonomi Pangandaran, baik kepada kader partai, maupun masyarakat. Inovasi yangbisa segera dilakukan adalah mendorong penambahan Desa Wisata.
Keberadaan Desa Wisata bisa menjadi alternatif wisata baru di luar kawasan pantai. Ia menyebutkan, desa wisata dapat menjadi wadah berkembangnya homestay dan produk UMKM khas Pangandaran yang bisa dijual kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Saya sarankan agar Pangandaran fokus juga ke desa wisata. Di desa wisata, bisa dibuat home stay-home stay dengan aneka produk UMKM khas Pangandaran. Ini juga bisa menjadi magnet wisatawan mancanegara, untuk menginap di Pangandaran dalam waktu lama,” ucapnya.
![]() |
Tak hanya itu, ia juga menyoroti minimnya produk oleh-oleh lokal yang tersedia bagi wisatawan. Sangat disayangkan, banyak produk yang dijual justru berasal dari luar daerah.
“Saya mengajak Fraksi Partai Gerindra DPRD Pangandaran untuk mendorong kuat penguatan ekonomi masyarakat, melalui UMKM oleh-oleh made in Pangandaran sendiri,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, HRA juga menyampaikan pentingnya akses transportasi untuk menunjang sektor pariwisata. Ia menyatakan dukungannya terhadap percepatan pembangunan jalan tol menuju Pangandaran.
“Kita perlu dorong pariwisata yang bukan cuma soal destinasi, tapi juga produk lokal: oleh-oleh, kerajinan, kuliner. Dan tentu, akses jalan juga penting. Maka, saya mendukung penuh percepatan pembangunan tol menuju Pangandaran,” tulisnya dalam unggahan media sosial.
HRA pun menyampaikan amanah dari Presiden Prabowo Subianto agar distribusi pupuk dilakukan secara adil dan merata bagi petani. Sebab menurutnya, sektor pertanian dan pariwisata adalah kekuatan besar bangsa ini.
Kegiatan reses dan kunjungan ke Kantor DPC Partai Gerindra Pangandaran itu turut diisi dengan diskusi seputar 4 Pilar Kebangsaan, nilai-nilai keislaman, hingga aksi hiburan dan kuis berhadiah kepada peserta yang menjawab pertanyaan dengan benar.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan struktur partai, HRA juga menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp19 juta kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Pangandaran. (Bubud Sihabudin)