Ansor-Banser Perkuat Barisan, Dukung Pemda Hadapi Efisiensi Anggaran

Reporter : Bubud Sihabudin

Ansor-Banser Perkuat Barisan, Dukung Pemda Hadapi Efisiensi Anggaran

Kuningan – Di tengah kondisi Kabupaten Kuningan yang mengalami efisiensi anggaran akibat keterbatasan APBD, Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Kuningan mendorong pemerintah daerah untuk tetap memperhatikan sektor kepemudaan. Menurut mereka, pemuda merupakan motor penggerak pembangunan yang harus dilibatkan dalam upaya mengatasi persoalan sosial dan ekonomi daerah.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan halal bihalal dan konsolidasi organisasi yang digelar oleh PC GP Ansor dan Satkorcab Banser Kuningan di Ruang Sidang Utama DPRD Kuningan, Sabtu (19/4/2025) sore.

Ketua PC GP Ansor Kuningan, Muhaimin, mengatakan bahwa efisiensi anggaran adalah bagian dari kebijakan yang harus diambil oleh pemerintah. Namun, ia berharap hal tersebut tidak mengurangi perhatian terhadap pengembangan kepemudaan.

“Apapun keputusan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah, kami yakin itu yang terbaik. Namun, kami juga berharap pemerintah bisa lebih memaksimalkan lagi sektor kepemudaan agar pemuda Kuningan bisa lebih melesat ke depan,” ujar Muhaimin.

Ia menambahkan bahwa kegiatan halal bihalal ini menjadi momentum untuk menyatukan barisan serta memperkuat sinergi antar anggota Ansor dan Banser agar lebih siap menghadapi tantangan zaman.

Muhaimin juga menegaskan bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan nasional, termasuk dalam konteks daerah.

“Saat ini, isu ketahanan nasional menjadi fokus, dan kami di Ansor Banser turut ambil bagian. Ketahanan nasional tidak hanya soal pertahanan militer, tapi juga bagaimana pemuda bisa berperan dalam menjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan pangan,” ucapnya.

Menurut Muhaimin, ketahanan pangan adalah salah satu aspek penting dari ketahanan nasional. Karena itu, GP Ansor dan Banser siap berkontribusi aktif.

“Di Kuningan, beberapa pengurus sudah mulai mengembangkan peternakan, perikanan, dan pertanian. Ini bagian dari peran kami dalam memperkuat ketahanan pangan sebagai pilar ketahanan nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Satkorcab Banser Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin larut dalam keterbatasan. Ia justru mendorong semangat kolaborasi antar elemen masyarakat untuk bahu-membahu membangun daerah.

“Kami bukan hanya organisasi pemuda yang diam saat krisis, justru di tengah keterbatasan kita bangkit. Dengan semangat kolaborasi dan membangun bersama, kami yakin Kuningan bisa melesat,” kata Wahyu.

Menurutnya, pembangunan daerah tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan APBD. Oleh karena itu, peran masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan, harus lebih dioptimalkan.

“Kita tidak tergantung hanya dari APBD, tapi kita bawa semangat gotong royong, semangat kolaborasi. Ini yang sudah kami praktikkan, seperti saat Lebaran lalu kami mendirikan posko mudik secara swadaya,” jelasnya.

Selain itu, Wahyu juga menyampaikan sejumlah kontribusi Banser dalam bidang sosial, seperti donor darah, bersih-bersih masjid, dan kegiatan kemanusiaan lainnya. Semua kegiatan tersebut dilakukan tanpa anggaran dari pemerintah.

“Kami akan selalu siap membantu, bahkan dalam pengamanan jika dibutuhkan, selama ada permintaan resmi. Kami juga akan selalu koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI di wilayah,” pungkas Wahyu. (Bubud Sihabudin)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak