Kuningan – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kuningan mengadakan acara workshop Fasilitasi Pengembangan Kompetensi SDM Ekonomi Kreatif bagi Toko Bela Beli dan Muslimat NU se-Kabupaten Kuningan dengan memberikan Seminar Motivasi Bisnis oleh Nia Ambar Sari (Pengusaha Muda Owner Rania Fashion).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Acep Purnama bertempat di J&J Jalan Raya Bojong Linggarjati Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Kamis (21/12/2022).
Dalam sambutannya Bupati Acep menyampaikan bahwa Dunia digital pada kehidupan masyarakat saat ini telah mengubah arah praktik pemasaran melalui digital atau digital marketing.
Digital marketing membuka komunikasi antar calon konsumen dan penjual dapat dilakukan tanpa batasan waktu atau real time dan tanpa batasan. Pada era digital saat ini banyak bermunculan pelaku usaha cenderung tidak memiliki toko secara langsung dan dagangan secara online atau melalui media internet
“ Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, dengan kegiatan workshop ini diharapkan kepada seluruh Anggota Muslimat NU yang ada di Kabupaten Kuningan dapat melek Teknologi dan memahami akan pentingnya digitalisasi pada saat sekarang ini” ucapnya.
Pemerintah mendorong pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Kuningan untuk dapat meningkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan memanfaatkan digitalisasi sehingga dapat menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan berdaya saing demi terciptanya peluang kerja dan membangkitkan ekonomi.
Karena itu ia mendorong agar pelaku ekonomi kreatif untuk tidak cepat puas dan terus mengasah kemampuan dan kapabilitas yang salah satunya bisa didapat melalui pelatihan-pelatihan seperti kegiatan hari ini, Ibu-ibu Muslimat NU bisa belajar menerima ilmu baru dari Narasumber tentang bagaimana cara mengembangkan usaha di bidang apapun di era saat ini.
“Pelatihan ini tidak boleh berhenti, mereka harus terus diberi kemampuan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi untuk menghadapi ancaman resesi akibat tekanan ekonomi di depan mata,” kata Acep.
Bupati Acep mengatakan salah satu upaya yang dapat dilakukan para pelaku ekonomi kreatif adalah beradaptasi dengan strategi pemasaran kekinian yakni memperkuat digitalisasi.
“Workshop ini merupakan bagian dari upaya kita agar pelaku ekonomi kreatif di Kuningan semakin cakap dengan digital marketing untuk positioning menjadikan Kuningan sebagai destinasi yang berkualitas, tangguh, dan berkelanjutan,” ujarnya .
Melalui kegiatan workshop Fasilitasi Pengembangan Kompetensi SDM Ekonomi Kreatif ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pelaku ekonomi kreatif di Kuningan khususnya Muslimat NU se-Kabupaten Kuningan sehingga dapat menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan berdaya saing. Juga agar pelaku ekonomi kreatif memiliki kemampuan strategi pemasaran kekinian dengan memperkuat digitalisasi.
Bupati Acep mengajak segenap Muslimat NU untuk kreatif dan inovatif dalam memberdayakan ekonomi warga tanpa meninggalkan urusan utama dalam memperkuat nilai-nilai ibadah.
Sebab, lanjutnya, banyak potensi ekonomi produktif warga Muslimat NU Kabupaten Kuningan yang bisa dikembangkan.
“Mari kita susun berbagai program yang membawa manfaat bagi masyarakat termasuk bagi warga Muslimat NU,” Tutup Acep.
Di akhir acara Bupati Acep secara simbolis serahkan bantuan ekonomi kreatif atau Ekraf, dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kuningan kepada perwakilan Muslimat NU. (Bud)